Mojokerto-(satujurnal.com)
Porsi APBD Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Mojokerto tahun ini berlipat dibanding tahun sebelumnya. Dari Rp 108 miliar di tahun 2015 menjadi Rp 245 miliar atau naik 144 persen.
Anggaran super jumbo ratusan miliar yang didapat dinas teknis yang banyak berkutat dengan urusan bangunan dan saluran air ini dibarengi tanggungjawab besar merampungkan tiga mega proyek tahun jamak yang tersendat realisasinya.
"Postur APBD DPU tahun ini memang gemuk dibanding tahun kemarin (2015). Total Rp 245 miliar. Dari angka ini Rp 49 miliar yang bersumber dari DAK konstruksi bangunan irigasi dan air bersih hasil desk Kementerian PU tidak kami serap karena Kota Mojokerto tidak punya daerah irigasi. Jadi yang akan diserap sekitar Rp 196 miliar," papar Wiwit Febrianto, Kepala DPU Kota Mojokerto, Kamis (14/1/2015).
Anggaran Rp 196 miliar itu, ujar Wiwit, akan tersedot untuk tiga proyek besar. Proyek jembatan dan jalan Pulorejo - Blooto (Rejoto) Rp 42 miliar, Proyek Graha Mojokerto Service City (GMSC) Rp 32 miliar dan proyek trotoar dan saluran jalan Gajahmada - Pahlawan (Gamapala) Rp 31 miliar. Total Rp 105 miliar.
Selebihnya sekitar Rp 91 miliar untuk proyek-proyek penunjukan dan pemilihan langsung, pengadaan konsultan, belanja rutin pegawai dan lain-lain. (one)
Social