Mojokerto-(satujurnal.com)
Puluhan pasien demam berdarah dengue (DBD) di RSI Sakinah, Sooko, Kabupaten Mojokerto terus meningkat. Selama bulan Januari ini saja, tercatat 90 pasien yang menjalani rawat inap dengan durasi minimal satu minggu.
Akibat membludaknya pasien DBD, rumah sakit terpaksa menyulap ruang lainnya menjadi ruang cadangan rawat inap.
Pasien DBD di rumah sakit ini didominasi oleh balita antara umur 1 tahun hingga 5 tahun. Hampir seluruh pasien merupakan rujukan bidan desa maupun puskesmas. Dari kesekian puluh pasien, satu pasien meninggal dunia akibat virus penyakit yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
Rata-rata pasien mengalami gejala panas tinggi yang tak kunjung turun selama tiga hari.
Dwi Herti, warga desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, salah satu ibu pasien balita yang terserang DBD mengatakan, penderita DBD di desanya lebih dari satu orang. Bahkan bergantian menjalani rawat inap. Ia mengaku sudah melapor ke kantor desa, namun sejauh ini belum ada penanganan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto.
Sementara itu, dr Roisul Umam, dokter RSI Sakinah mengatakan, jumlah pasien DBD terus bertambah. “Rata-rata dalam satu hari ada lima pasien baru," katanya, Senin (26/1/2016).
Dan dibanding tahun lalu, ujarnya, di bulan yang sama, terjadi peningkatan jumlah pasien yang signifikan. (wie)
Social