Jombang-(satujurnal.com)
Curah hujan tinggi akhir pekan kemarin berujung ambrolnya jembatan Dungbang Di Desa Mojodanu,Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang.
Ambrolnya jembatan, akibat tidak mampu menampung derasnya air sungai dari kawasan pegunungan Desa Kromong yang berada di atas Desa Mojodanu.
Warga sekitar mengatakan, jembatan Dungbang sudah pernah diperbaiki namun akibat diterjang arus sungai jembatan ambrol hingga ke dasar sungai.
Akibat ambrolnya jembatan Dungbang yang menghubungkan Desa Kromong dan Desa Mojodanu.warga tidak bisa beraktifitas. Akses sosial dan ekonomi warga dua desa tersebut terputus.
Warga pun berinisiatif membangun jembatan darurat berbahan bambu secara swadaya. Setidaknya, sepeda motor kembali dapat melintas menuju dua desa tersebut.
Selain jembatan Dungbang ambrol, di Desa Menunggal plengsengan sungai baru sepanjang 50 meter yang dibangun setahun lalu ambles.
Akibatnya, warga disekitar plengsengan resah. Pasalnya, jika hujan deras sungai meluap hingga mengancam pemukiman warga desa setempat.
Warga berharap agar pemerintah segera turun melakukan perbaikan dan plengsengan. Jika tidak segera ditangani, mereka khawatir akan terjadi bencana yang lebih besar. Jika hujan deras, maka luapan air sungai tak terbendung lagi. (rg)
Social