Mojokerto-(satujurnal.com)
Kebersihan lingkungan dan penghargaan Adipura mengemuka dalam pembekalan Kader Berseri dengan oleh aktivis LSM Sahabat Lingkungan di Pendopo Graha Praja Wijaya, Pemkot Mojokerto, Kamis (18/2/2016).
Dalam pembukaan yang diikuti sedikitnya 280 Kader Kebersihan se Kota Mojokerto tersebut Walikota Mas'ud Yunus mengajak Kader Kebersihan lebih inten melakukan aksi nyata di lingkungan mereka masing-masing.
Merekapun meneguhkan komitmennya mendukung Pemkot Mojokerto meraih penghargaan Adipura tahun ini.
"Kader Berseri adalah pelopor dan motor kebersihan lingkungan. Dapat atau tidak piala Adipura, tergantung komitmen para kader ini," lontar Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus dihadapan ratusan Kader Kebersihan berlabel Kader Berseri tersebut.
Peran aktif para kader berseri di masing-masing lingkungan, manurut Mas'ud Yunus bukan hanya untuk kepentingan meraih Adipura. Ada yang lebih penting yakni sikap mental masyarakat dalam menjaga kebersihan kotanya.
"Penghargaan adipura itu nomer sekian. Sikap mental masyarakat itu jauh lebih penting, untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungannya," lontarnya.
Dalam pembekalan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Mojokerto menghadirkan nara sumber Drs Satriyo Wiweko MT aktifis Sahabat lingkungan. Aktifis lingkungan level nasional ini memaparkan manejemen pengelolahan sampah dalam mendukung penilaian Adipura.
"Indikator penilaian Adipura itu salah satunya yakni harus bisa mengelolah sampah secara efektif, minimal 7 persen dari total produksi sampah didaerah itu," Satriyo Wiweko, aktivis yang akrab disapa Koko tersebut.
Pendayagunaan serta peran serta masyarakat juga menjadi aspek penilaian Adipura. Sebagai kader kebersihan, harus bisa bersikap dan menerapkan pola hidup bersih mulai di lingkungannya.
"Partisipasi dan kepedulian masyarakat dibidang kebersihan itu nilainya cukup besar. Pemkot harus bisa membangkitkan partisipasi msyarakat," tambah alumnus S3 Universitas Brawijaya Malang tersebut.
Amin Wachid? Kepala DKP Kota Mojokerto menyatakan pembekalan Kader kebersihan sebagai upaya menyamakan presepsi dan bagi tugas.
DKP selama ini sudah melakukan berbagai terobosan untuk mendongkrak nilai Adipura.
Diantaranya perbaikan alun-alun dengan menambah lampu dan berbagai ornamen, seperti taman tematik dan hiasan aneka lampu.
"Untuk TPA sampah sudah kita benahi. Gundukan sampah sudah kita benahi dan hasilnya bisa kita lihat sekarang," tegas Amin Wachid.
Dengan partisipasi yang besar dari masyarakat, Amin wachid optimis bisa meraih Adipura tahun ini.
"Dukungan Walikota juga sangat luar biasa agar kita dapat meraih Adipura," imbuh Amin Wachid. (one)
Social