Jombang-(satujurnal.com)
Ratusan warga desa Cangkringngrandu,
kecamatan Perak, kabupaten Jombang,
berunjuk rasa di kantor bupati setempat, Rabu (6/4/2016), menuntut pencopotan
kepala desanya. Warga resah lantaran kepala desa tertangkap basah berbuat
amoral berselingkuh dengan istri salah satu warganya di sebuah hotel.
Dengan membawa sejumlah poster
tuntutan,,puluhan warga dan tokoh masyarakat desa tersebut berunjuk rasa menuntut
pencopotan Sumarto, kepala desa mereka yang telah berbuat asusila berselingkuh
dengan WW istri salah satu warganya. Secara bergantian massa berorasi menuntut
bupati mencopot kades mereka.
Dengan penjagaan ketat aparat
kepolisian, massa akhirnya di pertemekan dengan pejabat pemda setempat. Massa
menuntut sang kepala desa diberhentikan dari jabatanya karena telah melanggar
asas kepatutan dan etika sebagai aparatur desa.
Sumarto digrebek dan diserahkan
ke kepolisian pada 22 Maret lalu, setelah kepergok oleh anak WW, pasangan
selingkuhannya di salah satu kamar hotel di Kota Jombang. Pasangan mesum itu
pun digelandang dan menjalani pemeriksaan di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan
Anak Polres Jombang.
Syawal, salah satu warga mengaku
akan terus mengawal proses penanganan tindak asusila ini hingga sang kepala desa
dinyatakan di pecat dari jabatannya. Warga mengancam akan menggelar demo dengan
massa yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak di penuhi.(rg)
Social