Mojokerto-(satujurnal.com)
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten
Mojokerto, Setia Puji Lestari meminta kader-kader senior yang duduk di jajaran
pengurus di semua level harus legowo jika posisinya tergeser oleh kader muda. Ini
terkait langkah partai yang secara intensif melakukan pendidikan politik dan
kaderisasi dan regenerasi untuk membentuk kekuatan politik yang ideologis.
“Kami melakukan penguatan pendidikan
kader. Kita Genjot ideologi 1 Juni atau ideology Pancasila. Karena ideologi ini
harus benar-benar diterapkan dalam kehidupan berpartai bagai semua kader. Ini
juga bagian dari regenerasi. Makanya, bagi kader senior saya minta legowo jika
posisinya di kepengurusan partai harus diganti oleh kader partai yang lebih
muda,” kata Setia Puji Lestari usai membuka Rakercab Diperluas dan Rakor Bidang
Internal PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto di Gedung Korpri, Jabon, Mojoanyar,
Kabupaten Mojokerto, Minggu (5/6/2016).
Regenerasi ditubuh kepengurusan PDI
Perjuangan Kabupaten Mojokerto, menurut Setia Puji Lestari, mutlak harus
dilakukan agar sebagai partai ideologis, PDI Perjuangan mampu menjawab berbagai
tantangan yang tidak mungkin hanya dipanggung kader senior semata.
Penegasan agar kader senior legowo
jika tergeser juga terkait rumor yang berkembang ditengah raker jika rakercab
diperluas bakal diganjal kader-kader yang merasa tidak puas dengan kepemimpinan
Setia Puji Lestari. Soal ini ia mengaku sudah mendengar.
“Ya memang ada isu-isu rakercab akan dimentahkan. Tapi itu hanya isu saja yang ditiupkan oleh oknum-oknum yang kurang legowo karena tidak masuk dalam struktural partai. Mereka kurang paham dan kurang dewasa dalam berpolitik. Mereka ini perlu tahu kedewasaan politik. Makanya arahan DPP harus bisa diserap, sehingga teman-teman tahun berideologi yang tepat itu bagaimana,” katanya tanpa mau menyebut nama kader yang ia maksud.
Meski demikian, ia mengaku tidak akan
mengambil langkah-langkah tegas.
“Belum perlu mengambil tindakan tegas. Tapi
pasti akan ada tindakan dari dewan kehormatan partai,” kilahnya.
Rakor internal saat ini imbuhnya, juga bagian dari langkah-langkah regenerasi, serta mensosialisasikan rekomendasi
Rakernas 1 PDI Perjuangan yang menghasilkan keputusan politik berkaitan dengan
persoalan-persoalan kerakyatan, kebangsaan, dan penyelenggaraan pemerintahan. Sejumlah
rekomendasi, dari berbagai perspektif dipertegas. Termasuk peran PDI Perjuangan
sebagai partai pemerintah.
“Dalam konteks Kabupaten Mojokerto,
PDI Perjuangan menilai pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemkab
Mojokerto dibawah Bupati Mustofa Kamal Pasha yang notabene berangkat dari PDI
Perjuangan itu sudah baik, namun pelayanan di bidang kesehatan infrastruktur
pendidikan perlu ditingkatkan,” ujarnya. (one)
Social