Mojokerto-(satujurnal.com)
Rachmi Widjajanti,
Sekretaris Inspektorat Kota Mojokerto mendapat jabatan baru sebagai camat
Kranggan. Alumnus STPDN yang berkarir di Pemkot Mojokerto mulai tahun 1989 ini dilantik
Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus di kantor Kecamatan Kranggan, jalan Panglima
Sudirman, Senin 20 Juni 2016 bertepatan dengan HUT Kota Mojokerto ke-98.
Kecamatan
Kranggan merupakan kecamatan baru hasil pemekaran wilayah administratif dari
dua kecamatan menjadi tiga kecamatan.
Camat
perempuan pertama di Kota Mojokerto yang sebelumnya menjabat Sekretaris
Inspektorat Kota Mojokerto tersebut akan memimpin wilayah kecamatan dengan enam
wilayah kelurahan yang sebelumnya berada dibawah kendali Kecamatan Magersari
dan Kecamatan Prajurit Kulon.
“Kecamatan
baru (Kranggan) ini merupakan kado HUT Kota Mojokerto,” kata Walikota
Mojokerto, Mas’ud Yunus membuka sambutannya usai mengambil sumpah Rachmi
Widjajanti dan Henry Prasetyo sebagai camat dan sekretaris Kecamatan Kranggan.
Selain
melantik camat dan sekretaris, dalam kesempatan yang sama walikota juga
melantik 42 pejabat lainnya yang menempati posisi di Kecamatan Kranggan dan
enam kelurahan.
Berkilasbalik
soal upaya pemekaran wilayah kecamatan, Mas’ud Yunus menyebut dilakukan sejak
2014 silam. “Pengajuan pembentukan kecamatan baru disetujui oleh Kemendagri 18
April 2016 lalu melalui surat No 138/2058/BAK,” terangnya.
Alasan
yang mengemuka hingga memekarkan wilayah administratif kecamatan, yakni
peningkatan pelayanan seiring kian bertambahnya jumlah penduduk di wilayah
mungil seluas 16,47 kilometer persegi ini.
“Jumlah
penduduk kita saat ini 141.313 jiwa dengan luas wilayah 16,47 kilometer
persegi, kondisi ini diperlukan kecamatan baru untuk mengoptimalkan pelayanan,"
katanya.
Sebelumnya, lanjut ia, Kota Mojokerto hanya mempunyai dua kecamatan yakni, Kecamatan Magersari dan Prajurit Kulon dengan 18 kelurahan. Dengan dibentuknya Kecamatan baru, maka empat kelurahan di Kecamatan Magersari masuk ke Kecamatan Kranggan. Antara lain, Kelurahan Meri, Jagalan, Sentanan dan Purwotengah.
Sementara Kelurahan Miji dan Kranggan yang sebelumnya masuk Kecamatan Prajurit Kulon menjadi bagian dari Kecamatan Kranggan.
Kantor
Kecamatan Kranggan saat ini, ujar Mas’ud Yunus, merupakan bekas kantor Dinas P
dan K Kota Mojokerto.
“Kantor
Kecamatan Kranggan ini sifatnya masih sementara. Kita tenggah menyiapkan lahan
2,5 hektar di depan kantor Kelurahan Kranggan untuk Kantor Kecamatan Kranggan
sekaligus kantor Polsek, Koramil dan Puskesmas Kranggan," imbuhnya.(one)
Social