Jombang-(satujurnal.com)
Tradisi pesta terbangkan balon ketupat dan sulut mercon memeriahkan lebaran ketupat jadi agenda tahunan warga desa Badung, kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Seperti pesta balon udara yang digelar Rabu (13/7/2016) pagi. Pesta yang digelar untuk melestarikan peninggalan nenek moyang ini melibatkan hampir seluruh warga desa. Dari anak-anak hingga orang dewasa berkumpul di halaman musola setempat. Sementara sejumlah remaja menyiapkan balon yang akan diterbangkan.
Bara api dari dedaunan kelapa yang kering disulut untuk mengisi balon agar balon bisa terbang ke angkasa,
Butuh waktu 20 menit balon sudah terisi asap dan siap diterbangkan.
Setelah dirasa penuh balonpun diterbangkan diiringi soraksorai warga yang menyambut pelepasan balon ke udara.
Muhamad Ikhsan, sesepuh desa setempat menuturkan, pesta balon dan pesta mercon tersebut sudah dilakukan sejak lama "Tradisi terbang balon untuk melestarikan budaya nenek moyang," katanya.
Biaya untuk membuat balon menurutnya dari swadaya masyarakat.
"Satu balon menghabiskan dana antara Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu," ujarnya. (rg)
Social