Mojokerto-(satujurnal.com)
Sebanyak 26 unit alsinta (alat mesin dan pertanian) bantuan hibah Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian diserahkan Dinas Pertanian Kota Mojokerto kepada 18 kelompok tani, Jum'at (5/8/2016).
Sebanyak 26 unit alsinta (alat mesin dan pertanian) bantuan hibah Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian diserahkan Dinas Pertanian Kota Mojokerto kepada 18 kelompok tani, Jum'at (5/8/2016).
Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus didampingi
Kepala Disperta Kota Mojokerto, Happy Dwi Prasetiawan menyerahkan secara
langsung unit alsinta bersumber dari APBN tersebut.
Dari 26 unit alsinta yang dihibahkan kepada belasan kelompok tani tersebut antara lain 16 unit hand tracktor, 9 unit pompa air dan 1 unit transplanter (mesin penanam bibit padi).
"Alsinta bantuan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian ini bagian dari upaya untuk mewujudkan swasembada beras 2017," terang Happy.
Diharapkan, dengan adanya alsinta, akan terjadi
efektivitas, efisiensi, produktivitas dan kualitas hasil petani kian meningkat.
"Juga untuk mengurangi beban kerja petani," imbuh Happy.
Pun dengan bantuan alsinta, diharapkan kemampuan kelembagaan kelompok tani dalam hal pengelolaan alat dan mesin pertani meningkat.
Walikota Mas'ud Yunus mengatakan, ditengah keterbatasan lahan pertanian yang ada, inovasi pertanian menjadi satu-satunya upaya pemkot untuk mendukung program pemerintah.
"Kita gencar menyorong program inovasi pertanian perkotaan. Misalnya dengan menerapkan teknologi bibit dan alat-alat pertanian. Sehingga hasil produktifitas tetap tinggi," katanya.
Alsinta bantuan Kementerian Pertanian tersebut, ujar Mas'ud Yunus, juga untuk mendorong para petani untuk meningkatkan hasil produksinya. Ini juga terkait peningkatan target produksi daerah di sektor pangan dari 20 persen menjadi 30 persen.
"Asumsinya perhektar lahan bisa menghasilkan sebesar 7 ton gabah kering,"imbuhnya. (one)
Social