Jombang-(satujurnal.com)
Antrian pembuatan KTP elektronik (e-KTP) di kantor Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jombang terus
meningkat. Hari Minggu (4/9/2016) pun terjadi antrian panjang. Bahkan, sejumlah
warga mengaku sejak subuh sudah antri. Antrean panjang meluber ke
kawasan kantor lain sejauh sekitar 200 meter.
Dari ratusan pengantri layanan kartu identitas berbasis NIK ini
didominiasi warga Jombang yang bekerja di luar kota.
Akibat membludaknya antrian, sebagian warga yang membawa
anak-anak sempat terjepit ditengah kerumunan. Selain itu beberapa warga juga
sempat terlibat adu mulut karena ada yang saling serobot. Diantara mereka
pun mengaku cukup kesulitan untuk mengurus e-KTP di Jombang lantaran tidak
cukup waktu sehari saja.
Minimnya alat perekam e-KTP di Dispendukcapil Kabupaten Jombang
sempat membuat warga harus mondar-mandir antri. Hal itu terpaksa dilakukan,
lantaran mereka takut jika melewati batas akhir rekam data 30 September 2016
mendatang, maka tidak bisa menikmati pelayanan fasilitas umum.
Sementara data Dispendukcapil Kabupaten Jombang menyebutkan,
dari 1,3 juta jiwa warga Jombang, yang belum rekam e-KTP masih sekitar 9.000
jiwa. (rg)
Social