Mojokerto-(satujurnal.com)
Satuan
Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mojokerto mendapatkan tenaga baru,
sebanyak 70 orang resmi menjadi anggota satpol dengan status Bantuan Satpol PP
(Banpol PP). Tambahan personil yang efektif bekerja mulai bulan Nopember
mendatang ini diharapkan dapat memaksimalkan peranan Satpol PP dalam rangka pengamanan
aset daerah.
Ketujuhpuluh
Banpol ini hasil seleksi. Sebelum turun lapangan, mereka
dibekali modal awal dengan digembleng secara fisik dan mental selama empat hari
di GOR A Yani dan lapangan Gatoel.
"Mereka akan kita ajari baris berbaris, juga akan kita
latih fisik dan mentalnya menjadi petugas Satpol yang tangguh. Karena itu
adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang petugas Satpol
PP," terang Kepala Satpol PP Kota Mojokerto, Mashudi, Rabu (26/10/2016).
Dikatakan,, selain merekrut tenaga Banpol PP pria,
pihaknya juga mengangkat tenaga Banpol wanita. Petugas wanita ini nantinya diposkan
untuk patroli simpatik.
"Dari 70 orang itu, 15 diantaranya adalah wanita. Mereka
berusia muda sekitar 18 hingga 25 tahun dan belum menikah. Nantinya mereka akan
kita ajari sebagai negosiator untuk giat penertiban dan penegakkan perda," terang Mashudi.
"Jam kerjanya 8 jam, untuk yang pria akan kita bagi tiga
shift sedangkan yang wanita non shift," paparnya.
Kasatpol menambahkan, Banpol Satpol PP ini dibentuk untuk membantu pekerjaan Satpol PP dalam menegakkan Perda. Beban dan resiko yang dihadapi Banpol Satpol PP pun sama dengan Satpol PP yang notabene memiliki status kepegawaian Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Beban tugasnya sama dengan anggota Satpol PP lainnya. Tapi untuk sementara ini kita tugaskan pengamanan aset pemerintah. Karena selama ini, tenaga kita kurang mencukupi untuk menjaga aset -aset penting milik Pemkot. Semisal perkantoran, rumah dinas dan alun-alun kota. Bahkan saking kurangnya tenaga, jam kerja satpol biasanya diatas rara-rata PNS lainnya, bisa mencapai 12 jam perhari," tandasnya.
Mashudi menyebut, dengan tambahan tenaga baru ini, diharapkan kinerja Satpol PP akan lebih efektif dan efisien. Karena selama ini, jumlah anggota Satpol sangat kurang, bahkan jauh dari kata ideal.
"Saat ini anggota kita hanya 79 orang, akhir tahun nanti
turun menjadi 74 orang karena ada yang pensiun. Itupun tidak semuanya bertugas
di lapangan, sebagian ada yang bagian administrasi," pungkasnya. (one)
Social