Cara unik membasmi hama
tikus sawah dilakukan Petani Desa/Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang
menggunakan cara praktis nan unik namun ramah lingkungan.
Untuk membasmi serangan
binatang pengerat tersebut, petani di desa ini menggunakan bahan yang ramah
lingkungan, yakni menggunakan bekas pembalut bayi sebagai wadah dengan bahan
kimia alami berupa getah buah bintaro dicampur dengan sedikit karbit.
Getah buah bintaro yang
sebelumnya dibelah dan dihancurkan kemudian dicampur dengan air dan sedikit
karbit yang sebelumnya ditumbuk sedemikian rupa.
Berikutnya campuran
racun alamiah ini diletakkan ke dalam bekas pembalut anak-anak yang sudah
dibersihkan, sehingga bahan menjadi awet dan memiliki daya bunuh pada tikus
sawah.
Menurut para petani,
getah buah bintaro mengandung bahan kimia, diantaranya, asam palmitat, asam
stearat, asam oleat dan asam linoleat, komposisi getah inilah yang mampu
membunuh tikus sawah dengan durasi waktu lama dan daya sebar cukup jauh hingga
ke lorong sarang tikus.
Meski baru diterapkan
sejak setahun terakhir, cara basmi tikus dengan bekas pembalut anak-anak ini
cukup efektif, sebab mampu membasmi tikus hingga 90% dibandingkan serangan
tikus sebelumnya selama empat tahun terakhir.
Penggunaan karbit dalam
komposisi minimal, dan pemanfaatan getah buah bintaro yang maksimal, tidak berdampak
kepada tingkat kesuburan tanaman.Termasuk unsur hara yang terdapat pada tanah
sawah.(rg)
Social