Surabaya-(satujurnal.com)
Ayub Busono Listyawan kembali memimpin Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto hingga lima tahun kedepan.
Pengusaha yang terjun di dunia politik bergabung dengan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) III Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto digelar di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (4/3/2017).
18 PAC (pimpinan anak cabang) Partai Demokrat se-Kabupaten Mojokerto bulat suara mendukung mantan calon Walikota Mojokerto sebagai nahkoda partai berlambang mercy masa bhakti 2017-2022.
Ketua Organisasi Kepemudaan dan Kaderisasi (OKK) PD Kabupaten Mojokerto, Najib Alfalaq mengatakan, Muscab III DPC Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto dihadiri Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP-PD) Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo.
"Secara aklamasi H Ayub Busono Listyawan kembali pimpin Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto masa bhakti 2017-2022. Dalam Muscab itu, bapak Pramono Edhie Wibowo yang memimpin jalannya sidang dan untuk sekretaris sidang dipegang Renville Antonio, anggota DPRD Provinsi Jatim," kata Najib sapaan akrab Ketua OKK PD Kabupaten Mojokerto.
Sementara soal kepengurusan yang baru, ujar Najib, PD Kabupaten Mojokerto, masih dalam proses pengodokan. Namun pihaknya memastikan, dalam waktu dekat bakal dilakukan pelantikan kepengurusan DPC yang baru.
Najib menambahkan, untuk mensolidkan kepengurusan ditingkatan DPC, PAC, kader maupun simpatisan, akan terus dilakukan kondolidasi.
"Selama ini, konsolidasi disetiap PAC secara kontinyu terus kita gelar setiap sebulan sekali," imbuh dia.
Di bawah kendali Ayub Busono, Partai Demokrat berhasil mengantar 5 orang kadernya duduk lembaga legislatif setempat dalam pileg 2014 silam.
Pada pileg mendatang partai biru ini pasang target sedikitnya 8 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto.
"Saat ini ada 5 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto dari Partai Demokrat. Namun untuk pileg yang akan datang, harus mendapatkan kursi yang lebih banyak lagi. Untuk itu, konsolidasi internal dan kaderisasi terus kami galakkan," tukas Najib. (one)
Social