Peredaran narkoba yang melintas batas usia, dari usia anak-anak hingga
dewasa menjadi atensi tersendiri bagi jajaran Kepolisian Resort Jombang. Kampanye anti narkoba dengan menggelar lomba Pemilihan Dai cilik di gelar korp
berseragam coklat keki tersebut, Rabu (26/4/2017).
Lomba yang pesertanya anak-anak berusia
dibawah sepuluh tahun ini mengambil tema
utama anti narkoba bertujuan untuk memerangi maraknya peredaran narkotika dan obat keras berbahaya (Okerbaya) di wilayah Jombang.
Kepala Satuan Reskoba Polres Jombang, AKP Hasran mengatakan, para dai cilik peserta lomba merupakan generasi
penerus bangsa yang akan menggantikan pemimpin saat ini.
“Kegiatan ini sengaja
dipilih, karena anak-anak merupakan usia yang tepat untuk menanamkan dan
mengkapanyekan tentang bahaya Narkoba sejak dini. Ditambah, anak atau remaja
merupakan usia yang rentan dan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang berbau
negatif, seperti Narkoba,” katanya.
Sebab, lanjut Hasran, selama empat bulan terakhir, Satuanya sudah menangkap sebanyak 140
an tersangka kasus penyalahgunaan narkotika dan obat keras berbahaya (Okerbaya).
“Kenapa lomba ini dilaksanakan, karena tingkat peredaran penyalahgunaan Narkoba khususnya yang ada di
wilayah Kabupaten Jombang sudah sangat memprihatinkan yang mana sudah merambah
masuk kesemua link, tidak mengenal batas usia, anak atau dewasa”, Kata Hasran.
Kegiatan yang diadakan di Aula Polres
Jombang itu diikuti oleh sekitar 21 peserta perwakilan dari masing-masing
Polsek Jajaran. Para dai cilik ini
diharapkan bisa menjadi Duta Anti Narkoba yang nantinya menjadi corong terdepan
untuk mengkampanyekan tentang bahayanya mengkonsumsi Narkoba dalam bentuk
apapun. (rg)
Social