Mojokerto-(satujurnal.com)
Wiyono, Kasubbag Pemberitaan di Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Mojokerto mendapat penghargaan sebagai pegawai teladan.
Ia terpilih diantara ratusan pegawai di lingkup Sekda Kota Mojokerto kategori 'pengawas' karena memiliki poin tinggi berdasarkan evaluasi kedisiplinan pegawai.
Penghargaan untuk pegawai teladan yang kali pertama di lingkup Pemkot Mojokerto ini juga diberikan kepada Ita Apriliya, Staf di Bagian Pemerintahan Setda Kota Mojokerto kategori 'pelaksana'.
Penghargaan berupa piagam dan uang tunai masing-masing Rp 500 ribu itu diberikan saat apel pagi, di halaman Pemkot Mojokerto, Senin (3/4/2017).
“Penilaian kita lakukan berdasarkan evaluasi kedisiplinan pegawai. Meliputi absensi kehadiran, kelengkapan atribut dan keaktifan pagawai,” kata Endri Agus Subianto, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Mojokerto.
Pemberian penghargaan atau reward untuk pegawai teladan di lingkup Pemkot Mojokerto kata Endri Agus akan diberikan setiap satu tahun sekali.
"Reward and punishment bagi pegawai di lingkup Pemkot Mojokerto juga bagian dari wujud penegakan disiplin pegawai.
Jika disiplin akan diberikan reward sebagai pegawai teladan dan jika melanggar kedisiplinan akan diberikan sanksi tegas. Melalui finger print, keaktifan pegawai terus dipantau. Setiap akhir bulan hasil absensi akan disampaikan kepada masing-masing pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
“Di triwulan pertama tahun 2017 ini masih ada pemakluman. Tapi pada triwulan kedua bagi pegawai yang banyak alpha, tanpa keterangan dan tanpa ijin maka betul-betul akan saya terapkan PP 53, tidak peduli siapapun termasuk saya jika melanggar,” terangnya.
Sementara itu Wali Kota Mojokerto mengapresiasi langkah BKD dalam upayanya memberikan reward kepada pegawai di lingkungan Pemkot Mojokerto.
“Saya mengapresiasi adanya pemilihan pegawai teladan ini. Mudah-mudahan dapat memberikan motivasi dan semangat pegawai untuk terus menegakkan disiplin utamanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Mas’ud Yunus. (one)
Social