Sebanyak 25 Sekolah Menengah Pertama
(SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Jombang, , hari ini menggelar Ujian
Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Salah satunya di Madrasah Tsanawiyah Negeri
(MTsN) Tambak Beras. Pihak sekolah telah melakukan persiapan sedini
mungkin, agar pelaksanaan UNBK di Sekolah ini berjalan lancar.
Diantaranya persiapan genset dan wifi yang mumpuni.
Bahkan, untuk mengantisipasi hal-hal
tidak diinginkan, seperti aksi pembajakan dari ‘hacker’ tak bertanggung jawab
saat UNBK berlangsung, MTsN Tambak Beras juga menerjunkan sejumlah tenaga
ahli IT (Information Technology).
Kepala Sekolah MTsN Tambak Beras,
Mochamad Syuaib, mengatakan, pihak Sekolah sejauh ini telah melakukan
pembekalan dan pembinaan secara intensif, agar seluruh siswa terbiasa masuk
diruang Laboratorum Komputer dan siap mengikuti UNBK.
“Kami menyiapkan sarana prasarana,
mengantisipasi listrik mati, kami sudah siapkan genset yang 32 ribu watt, Wifi
juga kami siapkan. Disamping itu kami juga menyiapkan yang mengkhawatirkan
adalah adanya ‘hacker’, kami alhamdulillah sudah punya tenaga ahli, yang jelas
kami sudah antisipasi sejak dini”, kata Syuaib, Selasa (02/05/17).
Di MTsN Tambak Beras ada sebanyak 1.168
peserta Ujian Nasional. Dimana sebanyak 862 siswa merupakan peserta UNBK dan
400 lebih adalah peserta Ujian Nasional berbasis kertas dan pensil, yang
merupakan gabungan dari beberapa Sekolah lain.
Sementara, dari 161 Sekolah Menengah
Pertama (SMP) di Kabupaten Jombang, hanya 20 Sekolah yang hari ini sanggup
menggelar Ujuan Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Diantaranya enam SMP Negeri
dan 14 swasta, dan ditambah lima Sekolah dibawah naungan Kementerian Agama.
Sedangkan sisanya, masih menggelar Ujian Nasional berbasis kertas dan pensil. (rg)
.
Social