Mojokerto-(satujurnal.com)
Pemerintah Kota Mojokerto kembali menginisiasi bursa kerja untuk mereduksi lebih
dari 3.000 pencari kerja di kota berwilayah tiga kecamatan ini.
Kali ini, tersedia 2.507 formasi kerja
dari 40 perusahaan yang terlibat dalam bursa kerja besutan Dinas Koperasi,
Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Mojokerto bertajuk Job Market Fair yang digelar
di GOR dan Seni Mojopahit Kota Mojokerto, Selasa (17/10.2017).
Gelaran kali kedua di tahun 2017 ini
dibuka Plt. Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gentur Prihantono Sandjoyo Putro,
didampingi Ketua DPRD, Kapolres Mojokerto Kota, Kepala Dinas Koperasi, Usaha
Mikro dan Tenaga Kerja Kota Mojokerto.
Hari ini dan besok, pencari kerja
dapat menerobos bursa kerja yang tersedia di counter-counter yang sudah
disediakan. Pencari kerja dapat memilih lowongan kerja sesuai syarat dan
kompetensi yang dimiliki.
Seperti sebelumnya, begitu Job Market
Fair dibuka, serbuan ribuan pencari kerja pun tak terbendung. Diadakan empat
tahun berturut-turut dengan pelaksanaan delapan kali ini, bursa kerja selalu diburu ribuan para
pencari kerja.
“Job Market Fair ini bertujuan untuk
memberikan kesempatan kerja dan menciptakan hubungan industrial yang harmonis,
menciptakan sistem ketenagakerjaan yang mendukung produktifitas tenaga kerja di
Kota Mojokerto,” kata Kadis Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota
Mojokerto, Hariyanto.
Sasaran yang ingin dicapai, ujarnya
lagi, adalah penyelenggaraan pembangunan bidang ketenagakerjaan yang produktif,
berkualitas dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan melalui program pelatihan.
“Dengan adanya jumlah penduduk yang
semakin meningkat, permasalahan pencari kerja juga semakin meningkat karena jumlahpengangguran
terbuka akan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Lebih jauh dikatakan, kegiatan bidang
ketenagakerjaan juga untuk membentuk calon wirausaha baru dengan mengadakan
pelatihan-pelatihan yang bekerja sama dengan BLK dan bekerja sama dengan
lembaga pelatihan. Semuanya nanti akan diikutkan ujian sertifikasi yang
dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan
dasar untuk membuka usaha baru.
Sementara itu, Plt. Sekretaris Daerah
Kota Mojokerto, Gentur Prihantono Sandjoyo Putro mengatakan, kegiatan bursa
kerja ini merupakan langkah strategis Pemkot Mojokerto untuk meminimalisir
angka pencari kerja di Kota Mojokerto.
“Serta untuk meningkatkan pelayanan
kepada para pencari kerja sesuai dengan visi Kota Mojokerto sebagai kota
pelayanan atau service city,” kata Gentur saat memberi sambutan pembukaan.
Menurutnya, dasar dalam mencari
pekerjaan adalah bermodal kemampuan yang baik. Hal ini harus didukung dengan
etika yang baik juga.
“Para pencari kerja harus mempunyai
attitude yang baik. Karena sikap Anda sangat menentukan posisi Anda saat
melamar kerja di perusahaan,” kata Gentur.
Begitu pula sebaliknya, ia berpesan agar
perusahaan juga dapat berlaku baik dengan karyawannya.
“Perusahaan harus memperhatikan
kesejahteraan karyawannya. Apabila para pencari kerja sudah terima, harus
diperlakukan sebaik-baiknya sesuai dengan aturan yang berlaku agar hubungan
perusahaan dapat berjalan dengan baik,” urainya.
Generasi saat ini, katanya lagi,
adalah era Indonesia Kompeten. Sebagaimana digagas Presiden Joko Widodo sebagai
langkah percepatan peningkatan kompetensi dan percepatan sertifikasi.
“Untuk itu, agar masyarakat Kota Mojokerto
harus punya keahlian, dengan sertifikat sebagai tolok ukurnya, agar siap
menghadapi persaingan pada pasar bebas MEA. (one)
Social