Mojokerto-(satujurnal.com)
Kota Mojokerto menginjak usia 100
tahun pada tanggal 20 Juni 2018. Pemkot Mojokerto menetapkan tema ‘Perkokoh
Kebersamaan untuk Kota Mojokerto yang Demokratis dan Religius’ untuk perayaan ulang
tahun kota yang yang mendapat status gemeente (kotamadya) dalam periode
pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1918 tersebut.
Pencapaian pembangunan dan perolehan
berbagai prestasi ditingkat regional dan nasional oleh Pemkot Mojokerto, tidak
saja membanggakan warga Kota Mojokerto, tapi juga memberi inspirasi bagi daerah
lain. Studi dan kunjungan kerja daerah-daerah lain di kota kecil dengan tiga
wilayah kecamatan ini pun hampir tak pernah berhenti.
Diksi kebersamaan, demokratis dan
religius dalam tema menyambut seabad kota dengan luas wilayah tidak lebih dari
16 kilometer dengan jumlah penduduk lebih dari 136,5 ribu jiwa tersebut dipilih,
tidak lepas dari dua momen penting di bulan yang sama. Rentang sepekan, yakni
27 Juni 2018 akan digelar Pilwali 2018. Lantaran itu pula Walikota Mojokerto terus
mengingatkan dan menekankan pentingnya netralitas ASN di helatan pesta
demokrasi di tingkat lokal tersebut.
Sementara, dalam rangkaian kegiatan
menyambut satu abad Kota Mojokerto yang melibatkan warga, unsur Forkompimda,
perusahaan swasta dan elemen masyarakat lainnya tersebut, sedikitnya ada 19
kegiatan yang digulirkan mulai bulan April 2018. Antara lain, Job Fair, Pameran Produk
Jasa dan Layanan, Gebyar Batikku Batikku Season 5, Lomba Lingkungan Hidup Kasih
Setia, Dzikir Akbar, Lomba Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Gemas), kerja bhakti
massal, aneka lomba yang digelar di setiap sudut kampung, Mojokerto Shopping
Festival, Festival Patrol dan Sahur On The Street, pemberian santuan bagi warga
lansia dan anak yatim non panti, pemberian sembako untuk tukang becak dan
difabel, penyerahan bingkisan kepada Forum Anak, ziarah ke makam tokoh dan
ulama. Dan Pesta Rakyat yang digelar 23 Juni 2018 di lapangan Surodinawan menjadi
puncak acara peringatan HUT Kota Mojokerto.
Wakil Walikota Mojokerto, Suyitno
mengatakan, momentum peringatan hari jadi ini dapat digunakan sebagai
perwujudan rasa syukur dan semangat mewujudkan cita-cita kita bersama, yaitu
mewujudkan Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas,
sejahtera, dan bermoral serta berdaya saing tinggi.
Melalui momentum ini, Suyitno yang
juga menjabat PLt Walikota Mojokerto mengajak seluruh komponen masyarakat untuk
melakukan yang terbaik bagi daerah ini dengan senantiasa berkarya, dan
menunjukan kepekaan serta kepedulian untuk membangun daerah.
“Dan di tahun politik saat ini, mari
kita ciptakan Kota Mojokerto yang kondusif, aman dan damai, sehingga
pelaksanaan pesta demokrasi berjalan dengan baik, aman dan lancar,” harapnya,
seperti diutarakan saat safari ramadhan beberapa waktu lalu. (one)
Social