(satujurnal.com)
Mbok Wati,
perempuan paruh baya, warga Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto seakan
mendapat berkah dari kegiatan TMMD Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto di desanya.
Janda tua
berusia 83 tahun ini tak menyangka rumah yang ia tempati sejak puluhan tahun itu akhirnya diperbaiki
Satgas TMMD.
Maklum,
rumah peninggalan almarhum suaminya yang dibangun sekitar tahun 1984 itu nyaris
tak pernah diperbaiki, apalagi direnovasi. Seingatnya, selama 34 tahun ia
tempati, hanya pembetulan ringan, seperti penggantian atap genteng yang rapuh dan pembetulan talang yang bocor.
“Rasanya tak
percaya, ini benar-benar berkah untuk saya,” ucap Mbok Wati dengan mata berkaca-kaca.
Perempuan lansia yang akrab disapa Mbah Kosul yang
menjanda sejak tiga tahun silam ini merasa sangat terharu sekaligus gembira. Dirinya sangat berterimakasih kepada TNI yang telah
memperhatikannya untuk mengerjakan renovasi rumahnya.
“Saya sangat
terharu bercampur senang dan terima kasih untuk bapak-bapak tentara yang telah
memperbaiki rumah saya, semoga kebaikan ini akan menjadi ganjaran amal baik
bagi bapak-bapak sekalian,” ujarnya.
Babinsa Jembul Koramil 0815/15
Jatirejo, Serma Agus Siswandi, mengatakan, dari perkawinannya, Mbok Wati alias Mbah Kosul memiliki
seorang anak laki-laki bernama Kosul. Namun anak semata wayangnya itu sudah
meninggal. Mbah Kosul kini tinggal bersama dua
cucunya, Naim (35) dan Ismanto (30), keduanya anak almarhum Kosul.
Hampir tiap hari Mbah Kosul mencari
buah kemiri di hutan sekitarnya. Itu ia lakukan untuk penghasilan tambahan,
selain bantuan dari kedua cucunya.
Ikhwal bedah rumah Mbok Wali alias
Mbah Kosul di RT 03 RW 02 Desa Jembul ini tak bisa dilepaskan dari rangkaian
kegiatan TMMD Ke-102 TA. 2018
Kodim 0815 Mojokerto. Sasaran fisik ini merupakan tambahan di luar program TMMD, namun dikerjakan Satgas TMMD.
“Bedah rumah milik Mbah Kosul ini murni
inisiatif Kodim 0815 Mojokerto diluar kegiatan fisik TMMD. Rumah Mbok Wati
dipilih dengan beberapa pertimbangan. Setelah melakukan pemantauan dan pengamatan
di lapangan yang dicocokan dengan verifikasi data bersama pihak desa, maka
rumah Mbok Wati dipilih menjadi sasaran bedah rumah,” ungkap Serma Agus
Siswandi.
Hingga saat ini pengerjaan sasaran
tambahan bedah rumah ini sudah berlangsung dua belas hari.
Sebelumnya Komandan SSK TMMD Ke-102
Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Desto Jumeno, saat di lokasi kegiatan, Sabtu
(4/8/2018), mengatakan, mulai Jum’at kemarin sudah dilakukan pemasangan keramik, membuat
teras dan pengecatan dinding, yang dilakukan Timwork dari SST Kodim 0815 Serda
Madaroni dan Koptu Hidayat dari Yonzipur-5.
“Sudah kita kalkulasikan untuk
pengerjaan bedah rumah hingga hari ini sudah mencapai 95 persen, dan dipastikan
besok selesai,”tutur Komandan SSK tersebut.
Pantauan di lapangan, selain anggota
Satgas TMMD dari TNI, tampak pula personel dari Polri, Ormas dan masyarakat
secara gotong royong berupaya menuntaskan pengerjaan bedah rumah milik Mbok
Wati tersebut.(one)
Social