Mojokerto-(satujurnal.com)
Kerusakan ruas jalan protokol Mojokerto – Surabaya terus
meluas. Pengguna jalan disuguhi jalan-jalan berlubang sepanjang Bypass
Mojokerto hingga jalur Balongbendo – Krian.
Kondisi Jalan jalan Mayjen Bambang Yuwono kini makin
memprihatinkan. Kerusakan jalan tersebut hampir merata mulai dari By Pass Balongbendo
- Desa Bakung Pringgodani. Kondisi ini juga terjadi ketika memasuki wilayah By
Pass Mojokerto hingga Trowulan. Hampir
setiap hari jalan ini meminta tumbal pengguna kendaraan bermotor roda. Apalagi kala malam ketika hujan tiba, maka
pandangan pengguna jalan akan turun sehingga sering terjadi laka lantas.
Dua hari lalu, aksi tanam batang pohon pisang di jalan utama Mojokerto – Surabaya pun dilakukan warga Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo sebagai tanda bahaya bagi pengguna jalan. Penanaman pohon pisang ditengah jalan ini menggantikan drum-drum bekas minyak tanah yang dipasang dua hari sebelumnya.
Sejumlah badan jalan mulai Desa
Suwaluh banyak yang berlubang. Saat ini pada musim hujan, lubang tersebut makin
parah. Bahkan kedalamannya bisa mencapai 10 cm sehingga sangat riskan bagi
pengguna kendaraan roda dua.
Selain itu, aksi ramai-ramai menandai
jalan rusak juga digelar warga Desa Wonokupang yang notabene bertetangga dengan
warga Desa Suwaluh. Mereka menempatkan karung pasir pada jalan yang berlubang.
.
Tingginya intensitas hujan diawal tahun ini disebut-sebut
menjadi andil kerusakan jalan yang kini telah merambah kawasan Mojokerto itu.
Kasus merusakan jalan poros ini
menjadi viral sosmed. Sejumlah nitizen mengeluhkan kondisi jalan tersebut.
Beberapa penggiat lalu lintas bahkan memberi tanda pada badan jalan yang rusak
dengan cat semprot.
Sementara itu, aktivis lalu lintas
Shiro Marxlen mendesak penggunaan material berkualitas tinggi yang menjamin
ketahanan aspal.
"Idealnya umur aspal akan awet
jika menggunakan material nomer satu.
Kalau ini baru direhab dan rusak dalam tempo relatif singkat maka sepatutnya
pihak pengawas seperti Inspektorat dan Kejaksaan bahkan juga Kepolisian
mengusut pekerjaan ini," kecam Shiro yang juga seorang aktivis Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
ini.
Sementara itu, sejak berita kerusakan
jalan ini jadi pergunjingan pihak Satuan Kerja Pekerjaan Jalan Nasional (PJN)
Metropolitan II yang membawahi wilayah By Pass Balongbendo - Mojokerto -
Jombang - Kertosono dan Gempol ujuk-ujuk turun tangan.
Meski enggan mengangkat saat
dikonfirmasi melalui sambungan telpon,
Kepala Urusan TU, Satuan Kerja Pekerjaan Jalan Nasional (PJN)
Metropolitan II Soegito mengirimkan sejumlah foto tentang pekerjaan rehabnya
hari ini.
Dalam foto itu, Soegito mempotret pemeliharaan jalan di Desa
Suwaluh yang kemarin ditanami batang pisang.
Ditanya apakah pekerjaan ini akan
diteruskan sampai Desa Seduri dan Mojokerto, Soegito mengiyakan. Termasuk jalan
raya depan pabrik tekstil Mertex yang juga rusak parah. (one)
Social