Mojokerto-(satujurnal.com)
Tiga pasar tradisional baru akan
didirikan Pemkot Mojokerto di tiga wilayah kelurahan dalam waktu dekat. Selain
untuk menghidupkan pasar tradisional, pendirian pasar rakyat itu juga untuk
mendukung Program Nasional Revitalisasi 1000 Pasar Tradisional dengan
menerapkan program 1 Kelurahan 1 pasar tradisional
“Saya
ingin menghidupkan pasar tradisional dengan menambah lokasi baru. Sehingga
pedagang kecil di Kota Mojokerto dapat bersaing dengan pasar modern,” kata
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari saat meninjau tiga titik lokasi yang bakal
dibangun pasar tradisional, Jum’at (04/1/2019).
Tiga
titik lokasi tersebut yakni di Jalan Ketidur Kelurahan Surodinawan, area
Jembatan Rejoto Kelurahan Blooto dan Jalan Kedungsari Kelurahan Gunung
Gedangan.
Saat
turun ke lokasi, ia didampingi Wakil Walikota Akhmad Rizal Zakariah dan Kepala
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ruby Hartoyo,
Ning
Ita menyebut, pendirian tiga pasar tradisional baru tersebut selain sebagai
upaya mendukung program nasional revitalisasi 1000 pasar tradisional, juga
bagian dari visinya untuk mewujudkan ekonomi daerah yang mandiri, berdaya
saing, berkeadilan dan berbasis pada ekonomi kerakyatan melalui peningkatan
fasilitas pembangunan infrastruktur daerah.
Ning Ita dan Cak Rizal, sapaan Wakil
Walikota Akhmad Rizal Rakariah, di tiga titik lokasi tersebut berdiskusi
tentang perencanaan pembangunan di lokasi yang merupakan aset milik Pemkot
Mojokerto. Ning Ita sangat serius menggarap revitalisasi pasar tradisional dan
segera mewujudkannya.
“Pasar tradisional akan dibangun
dengan konsep modern. Sehingga pertemuan antara pembeli dan pedagang akan lebih
nyaman karena jauh dari kesan kumuh,” (one)
Social