Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari mengampanyekan
lingkungan bersih sampah (zero waste) dalam berbagai kesempatan. Seperti saat
mengikuti kegiatan rutin Jumat Berseri dan PSN Terintegrasi 60 Menit di
Lingkungan Margosari RT 2 RW 1, Kelurahan Magersari, Kota Mojokerto, Jum’at
(18/1/2019).
“Ada 1600 lebih kader PSN, keberadaan
kader PSN adalah kepanjangan tangan dari pemkot untuk melaksanakan tugas
langsung bersentuhan dengan masyarakat yang berhubungan dengan kebersihan dan
kesehatan,”kata Ning Ita sapaan populer Ika Puspitasari.
Dalam kesempatan ini Ning Ita sapaan
Wali Kota Mojokerto kembali mengucapkan terima kasih kepada para kader PSN dan pengurus Bank
Sampah atas perolehan Anugerah Adipura untuk Kota Mojokerto.
“Pasukan kuning kader PSN, dan bank
sampah memiliki porsi masing-masing dalam berpartisipasi untuk memperoleh
penghargaan Adipura,” ujarnya.
Ning Ita yang didampingi Sekretaris
Daerah Kota Mojokerto Harlistyati, Ketua TP PKK Kota Mojokerto Nur Chasanah
Achmad Rizal serta segenap Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto lebih jauh berharap
penghargaan Adipura terus didapatkan oleh Kota Mojokerto untuk tahun-tahun yang
akan datang.
“Dan kita dari Pemerintah Kota
Mojokerto bisa melakukan inovasi yang lebih lagi agar kota kita terbebas dari
sampah. Kota kita yang kecil lahannya sangat terbatas, maka kita harus bisa
menerapkan zero waste,” cetusnya.
Ia juga menyampaikan niatnya untuk
membangun suatu database berbasis elektronik yang terintegrasi untuk masalah
sosial, kesehatan, kependudukan dan kesejahteraan masyarakat bisa satu pintu.
“Kami ingin kader PSN yang akan
melakukan sensus untuk mengetahui keluhan-keluhan masyarakat.” harap dia.
Ning Ita menambahkan bahwa keberadaan
ibu-ibu kader PSN di grass root adalah kekuatan bagi pemerintah Kota Mojokerto
untuk bergerak lebih maju memberikan pelayanan yang lebih baik untuk Kota
Mojokerto seperti pada jargon Maju Melangkah Ayo Berbenah.
Dalam kesempatan ini, Ning Ita meninjau
secara langsung kondisi beberapa warga lansia di lingkungan Margosari yang
mengidap sakit komplikasi dan kondisi rumah warga yang kurang sehat (one)
Social