Mojokerto-(satujurnal.com)
Revitalisasi bangunan sentra PKL di
jalan Benteng Pancasila (Benpas) Kota Mojokerto yang luluh lantak akibat kebakaran
September 2017 lalu dipastikan akan ditopang dana dari pemerintah pusat. Dana
yang dikucurkan untuk pembangunan pasar satu lantai yang diesain dengan basement
sebagai arena parkir itu diperkirakan tidak kurang dari angka Rp 10 miliar.
Untuk kepentingan itu pula Walikota
Mojokerto, Ika Puspitasari turun ke lokasi bersama Wakil Walikota Achmad Rizal
Zakaria, Kamis (03/1/2019).
“Saya akan pantau terus perkembangan
rehabilitasi bangunan PKL Benpas ini,” kata Ning Ita, sapaan akrab Ika
Puspitasari.
Dikatakan, pascakejadian kebakaran
tahun 2017 lalu, Pemkot mengajukan pembangunan ke Presiden RI Joko Widodo
kemudian didisposisi ke Kementerian Perdagangan RI melalui Dirjen Logistik
Dalam Negeri. Hanya saja anggaran tersebut untuk rehab maksimal mendapatkan Rp.
1,7 miliar, padahal alokasi kebutuhan rehab sentra PKL Benpas lebih besar.
Kemudian Disperindag Kota Mojokerto
mengajukan anggaran dana rehabilitasi melalui plot Dana Tugas Pembantu (Dana
TB) yang ada di Sesditjen Perdagangan Dalam Negeri. Karena lewat jalan tersebut
alokasi anggaran bisa meningkat hingga Rp. 10 Miliar. Pengajuan permohonan
anggaran rehabilitasi tersebut diajukan tahun 2018 lalu.
“Dengan dukungan anggaran dari pusat
sebesar itu, saya ingin realisasi pembangunan kembali sentra PKL Benpas dapat
maksimal,” cetus dia.
Hal itu, menurutnya sesuai komitmen
pihaknya yang akan menumbuhkan pemerataan ekonomi di segala sektor serta
meningkatnya aksesbilitas masyarakat.
Saat ini sebanyak 209 pedagang Benpas
difasilifasi Pemkot Mojokerto dengan lapak baru dilahan relokasi di kawasan
Benpas juga. Disperindag menggelontor anggaran senilai Rp 500 juta untuk pembangunan
lahan relokasi sementara yang menjadi salah satu ikon perekonomian daerah ini.
(one)
Social