Mojokerto-(satujurnal.com)
Penghitungan perolehan suara pemilihan anggota legislatif (pileg) DPRD
Kota Mojokerto belum selesai, namun dua hari terakhir ini Kota Mojokerto
diramaikan dengan beredarnya nama 25 calon anggota legislatif (caleg) yang
lolos ke gedung Dewan.
Nama-nama caleg dan partainya dari masing-masing daerah pemilihan
(dapil) itu tersiar melalui pesan wathsapp (WA). Dari pesan yang beredar di
berbagai kalangan itu, ada sepuluh nama caleg petahana yang masuk bursa kursi legislator.
Selebihnya, merupakan pendatang baru.
Namun soal keabsahan hasil pileg ini, salah satu caleg petahana
menanggapi diplomatis.
“Ya ada yang benar ada juga mungkin tidak benar. Yang valid tentunya
setelah ada keputusan KPUD,” kilahnya.
Hardiyah Santi, anggota DPRD Kota Mojokerto asal Partai Golkar memastikan
salah seorang caleg yang lolos lantaran disebut meraup suara signifikan itu datanya
prematur. Ia mengaku mengantongi data perolehan suara caleg yang ia maksud.
“Salah satu caleg yang disebut di pesan WA itu, perolehan suaranya tidak
signifikan. Dan bisa dipastikan tidak lolos,” sebut perempuan berhijab yang
tidak lagi mencalonkan diri di ajang Pileg 2019 tersebut.
Pesan WA itu pun disebutnya pesan berantai yang sulit diketahui ujung
pangkalnya. “Asalnya dari siapa, tidak ada yang bisa memastikan,” tukasnya.
Dan lagi, katanya, semua orang bisa saja membuat nama-nama caleg yang
kemudian diedarkan di media sosial. “Jadi ya sebaiknya bersabar menunggu hasil
penghitungan KPUD,” sergahnya.
Sementara itu, dikutip dari laman pemilu2019.kpu.go.id, Senin (22/4/2019). pukul 23:00 WIB, untuk pileg Kota Mojokerto dengan tiga dapil telah masuk penghitungan dari
151 tempat pemungutan suara (TPS) atau 34,87 % dari total 433 TPS.
Dari grafik real count sementara KPU tersebut, PDI Perjuangan unggul
dengan 20,31%, posisi kedua, PKB dengan 14,68%, disusul Partai Demokrat 12,93%,
Partai Golkar 12,74%, PAN 9,84%, Partai Gerindra 7,05%, PKS 7,02%, PPP 4,22%, dan
Partai Nasdem 4,07%. Urutan berikutnya, Perindo 2,04%, PKPI 1,78%, PSI 1,37%,
Hanura 0,86%, Partai Berkarya 0,65%, PBB 0,29%, dan Partai Garuda berada di posisi
terbawah dengan 0,14% suara. (one)
Social