Mojokerto-(satujurnal.com)
Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kota Mojokerto, meninjau
pemanfaatan jaringan gas (jargas) rumah tangga, Senin (29/4/2019).
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari menyambut kedatangan komisi yang
membidangi energi dan sumber daya mineral ini di Balai Kelurahan Surodinawan,
Kecamatan Prajurit Kulon.
Ketua tim kunjungan kerja, Syaikhul Islam mengatakan program pemasangan
jargas sambungan rumah tangga merupakan program andalan dan kontribusi dari
Komisi VII DPR RI untuk masyarakat.
“Kita punya harapan besar bahwa suatu saat bangsa ini semua akan
teraliri dengan jargas.”ujarnya.
Wakil Ketua Komisi VII tersebut mengatakan, program jasgas mempunyai
pengaruh yang sangat besar. “Pertama untuk mendukung diversifikasi energi agar
tidak tergantung padu satu energi saja,” ujar politisi PKB tersebut.
Agar program jargas benar-benar merata, katanya lebih lanjut, dibutuhkan dukungan dari semua pihak.
“Maka jargas yang sudah ada harus dijaga dan sekiranya ada yang
menyebabkan jargas tidak berfungsi harus segera dilaporkan,” tukas Syaikhul.
Turut hadir dalam kesempatan ini antara lain Direktur Pemasaran
Korporat Pertamina (Persero) Basuki Trikora Putra; Dirjen Minyak dan Gas
Kementerian ESDM Djoko Siswanto, Komite BPH Migas Sumihar Pandjaitan, Sekda
Kota Mojokerto Harlistyati dan Forkopimda Kota Mojokerto.
Sementara itu, Walikota Ika Puspitasari menyampaikan apresiasinya atas
upaya Komisi VII membangun sambungan gas rumah tangga di Kota Mojokerto.
“Tentunya dengan adanya gas ini dapat membantu warga. Karena
bisa menghemat pengeluaran biaya rumah tangga, bersih, aman dan ramah
lingkungan,” tuturnya.
Ning Ita, sapaan karib Ika Puspitasari, menyampaikan, tahun 2016 mengusulkan bantuan jaringan gas
untuk Kota Mojokerto sejumlah 17.863 sambungan rumah (SR), dan pada tahun 2017
mendapat bantuan jaringan gas sejumlah 5.000 sambungan rumah.
“Sedangkan pada tahun 2018 kami mengajukan sebanyak 22.306 sambungan
rumah tangga, dan tahun 2019 ini rencananya terpasang 4.000 sambungan rumah di
delapan kelurahan yaitu Kelurahan Magersari, Kelurahan Gedongan, Kelurahan
Balongsari, Kelurahan Kedundung, Kelurahan Purwotengah, Kelurahan Jagalan,
Kelurahan Sentanan dan Kelurahan Mentikan.”jelas
Ning Ita.
Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Mojokerto
akan terus mengusahakan pemasangan sambungan jargas agar bisa merata di Kota
Mojokerto.
“Mudah-mudahan di tahun berikutnya usulan kami akan dapat terealisasi
seluruhnya. Dengan demikian manfaat jaringan gas rumah tangga
bisa langsung dirasakan oleh seluruh masyarakat dan kesejahteraan masyarakat
akan meningkat,” harapnya. (one)
Social