Mojokerto-(satujurnal.com)
Pemkot Mojokerto menggelar jalan sehat memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional 2019 tengan melibatkan ribuan buruh dan pimpinan perusahaan se kota Mojokerto serta jajaran Forkopimda, kepala OPD, camat dan lurah, di Lapangan Raden Wijaya, jalan raya Surodiwanan, Kecamatan Prajurit Kulon, Rabu (1/5/2019).
Wakil Walikota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria memberangkatkan jalan sehat dalam rangkaian kegiatan hari buruh bertajuk Festival Buruh
2019 tersebut.
Kepala Diskouminaker Kota Mojokerto
Hariyanto mengatakan, festival buruh merupakan upaya strategis untuk meningkatkan
hubungan industrial yang harmonis di Kota Mojokerto serta menekan angka
perselisihan hubungan industrial di Kota Mojokerto.
“Kegiatan yang telah
dilakukan sejak tahun 2015 adalah untuk mendorong pelaku industrial agar
mengutamakan semangat kemitraan dalam memperingati Hari Buruh Internasional
melalui kegiatan yang bermanfaat,” kata Hariyanto.
Sementara itu, saat membacakan sambutan Walikota, Achmad Rizal Zakaria menyampaikan,
tema Hari Buruh Internasional tahun ini, Together
We Grow atau Grow Up Together bermaknanya tumbuh
kembang bersama.
“Dalam artian pekerja buruh,
pengusaha, serikat pekerja atau serikat buruh dan pemerintah memiliki tanggung
jawab untuk bersama menjalin hubungan industrial yang harmonis demi mencapai
satu tujuan yaitu peningkatan kesejahteraan bagi seluruh pelaku hubungan
industrial,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut pria yang karib
disapa Cak Rizal tersebut, bahwa Pemerintah Kota
Mojokerto sendiri dalam perannya sebagai regulator dan fasilitator serta
pembina dalam masalah ketenagakerjaan telah berusaha untuk meningkatkan
kesejahteraan pekerja buruh di Kota Mojokerto.
Pemerintah Kota Mojokerto
juga akan segera menerbitkan Peraturan Daerah tentang pengaturan jaminan sosial
di Kota Mojokerto.
“Hal pokok dalam perda ini
diharapkan akan mampu memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi pekerja
buruh di Kota Mojokerto untuk mendapatkan hak jaminan sosialnya serta tidak
akan ada lagi kasus PHK sepihak dengan tidak cair jaminan sosialnya,” tukas.
Dikatakannya pula bahwa
Pemerintah Kota Mojokerto saat ini berusaha memfasilitasi terciptanya usaha
baru melalui pembinaan dan fasilitasi kepada usaha mikro kecil menengah
termasuk usaha rintisan berbasis teknologi atau start up dalam
rangka menyongsong era revolusi industri 4.0.
Termasuk lngkah strategis
untuk mendorong pelatihan yang berbasis kompetensi guna meningkatkan sumber
daya manusia yang memadai baik bagi pencari kerja maupun pekerja buruh yang
sudah bekerja.
Disampaikan pula, bahwa Pemerintah Kota Mojokerto
secara aktif telah melakukan pembinaan ke perusahaan agar mematuhi ketentuan
peraturan perundangan terutama masalah tentang struktur dan skala upah. Hal ini
dilakukan oleh pemerintah sebagai upaya untuk menciptakan hubungan industrial
yang harmonis di Kota Mojokerto.
Cak Rizal berharap dengan
perayaan Festival Buruh 2019 akan memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi semua
pihak.
“Semoga segala amal kerja
bapak dan ibu pengusaha, pekerja buruh dan organisasi serikat pekerja / serikat
buruh bukan hanya akan meningkatkan kesejahteraan kita semua tetapi juga akan
memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa dan negara,” pungkasnya.
Selain Jalan Sehat, Festival
Buruh 2019 juga dimeriahkan oleh pagelaran reog, hiburan musik, pemeriksaan
kesehatan gratis, serta pembagian doorprize. (one)
Social