Mojokerto-(satujurnal.com)
DPRD
dan Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Mojokerto akhirnya menyepakati penambahan
jumlah rombongan belajar (rombel) di empat SMPN, menyikapi tak terpapungnya ratusan
siswa warga kota dalam PPDB jalur zonasi.
Kesepakatan itu mengerucut
dalam hearing antara anggota Dewan lintas fraksi dan Kepala Dinas Pendidikan,
kepala sekolah SMPN dan pengawas serta provider PPDB, PT Telkom, di ruang
sidang DPRD Kota Mojokerto, Jum;at (5/7/2019).
“Penambahan rombel sesuai yang
disepakati dengan Dewan, semata untuk menampung warga Kota (Mojokerto) yang
tidak tertampung dalam PPDB jalur zonasi gelombang I,” kata Kepala Dinas
Pendidikan Kota Mojokerto, Amin Wachid, usai hearing.
Menurut Amin, disepakati 4
sekolah yang akan menambah rombel, yakni SMPN 1, SMPN 4, SMPN 5 dan SMPN 9.
Masing-masing sekolah menambah satu rombel. Satu rombel diisi 32 siswa. Atau yang
akan ditampung sebanyak 128.
“Dari data base PPDB, jumlah
siswa warga kota, KK kota dan asal sekolah SD/MI di Kota yang belum tertampung
dalam jalur zonasi sebanyak 203 siswa. Upaya kami sudah maksimal dengan penambahan
4 rombel di empat sekolah atau menampung 128 siswa. Sedangkan dalam PPDB jalur
zonasi, SMPN 6 belum memenuhi pagu atau kurang pendaftar sebanyak 29 siswa.
Maka untuk PPDB jalur zonasi gelombang II khusus warga kota yang memiliki KK
dan sekolah di kota, akan ada daya tampung sebanyak 157 siswa,” papar Amin.
Dengan demikian dari jumlah
siswa kota yang tidak tertampung pada PPDB jalur zonasi gelombang I sebanyak
203 akan ditampung dalam gelombang II sebanyak 157 siswa. “Jadi secara
keseluruhan yang tidak tertampung nantinya[A1]
berkurang menjadi 46 siswa,” terangnya.
Seperti halnya PPDB jalur
zonasi gelombang I, imbuh Amin, ketentuan siswa yang diterima tetap mengacu
pada jarak domisili siswa dengan sekolah yang dituju.
“Siswa yang domisilinya paling
dekat dengan sekolah yang dituju tentunya yang paling berpeluang,” ujar Amin.
PPDB jalur zonasi gelombang
II, kata Amin, dibuka tanggal 9 Juli 2019. “Pendaftar cukup menggunakan PIN
sebelumnya,” imbuhnya. (one)
Social