Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama
mempromosikan pariwisata Kota Mojokerto melalui berbagai media agar di masa
mendatang kota yang mewarisi budaya Mojopahit ini kian ‘moncer’.
Ajakan sekaligus harapan agar Kota Mojokerto lebih moncer atau
cemerlang itu dicetuskan Walikota saat memberi sambutan pagelaran drama kolosal
Mojopahit Babagan dan Parade 1000M batik di GOR A. Yani, jalan Raya Ijen,
Minggu (24/11/2019).
“Sekarang kecanggihan teknologi digital, seperti sosmed (sosial media)
sudah digunakan oleh seluruh masyarakat. Untuk itu mari kita berlomba
mempromosikan supaya Mojokerto lebih moncer dimasa yang akan datang,” cetus Ika
Puspitasari.
Drama kolosal Mojopahit Babagan 1 merupakan sub event dari sub event dalam gelaran budaya bertajuk Mojospekta 2019.
"Serangkaian kegiatan selama sepekan ini merupakan prioritas Kota
Mojokerto menjadi kota pariwisata. Nah, karena destinasi wisata mungkin belum
terbangun, sembari mengarah ke sana, melalui event pariwisata inilah yang terus
kami gencarkan. Dan kebetulan, bulan November adalah bulan Mojopahit, kami
ingin mensinergikan itu dengan tema besarnya Spirit of Mojopahit," jelas Ning
Ita, sapaan populer Ika Puspitasari.
Acara pada hari ini, lanjutnya, semoga bisa terus menjadi penyemangat
kita semua. Mari kita galakkan, kita kembangkan, sehingga di tahun yang akan
datang bisa semakin semarak, partisipasi masyarakat bisa semakin besar.
“Event berbasis budaya akan menjadi ajang promosi agar dikenal di level
regional, nasional maupun internasional. Tugas kita bersama untuk selalu
mempromosikan even apa pun yang ada di Kota Mojokerto,” tandasnya.
Ajakan agar seluruh elemen masyarakat kompak pun kembali dicetuskan ia tatkala
menutup even kolosal yang melibatkan sedikitnya 5000 orang tersebut.
“Woro-woro, mari kita sukseskan Babagan 2 Mojospekta tahun 2020. Tetap
semangat dan kompak untuk kemajuan Kota Mojokerto,” tutup Ning Ita.
Drama kolosal Mojopahit Babagan 1, menceritakan tentang dinobatkannya
Pangeran Wijaya sebagai raja di Kerajaan Majapahit, dengan gelar Kertarajasa
Jayawardhana pada tanggal 15 bulan Kartika tahun 1215 Saka atau bertepatan
dengan tanggal 12 November 1293.
Usai penampilan drama kolosal Mojopahit Babagan 1, ribuan orang telah
siap membentangkan kain batik sepanjang 1000 meter. Pemberangkatan parade kain
batik Majapahit dengan 120 motif ini, dimulai dari Gelora A Yani, Magersari
menuju Alun - alun Kota Mojokerto, Prajurit Kulon. Tepat di garis finish, para
peserta parade disambut dengan alunan macapat. (one/hms)
Social