Mojokerto-(satujurnal.com)
Ratusan relawan terlibat dalam Jambore
Relawan Penanggulangan Bencana dan Donor Darah memperingati Hari Kesetiakawanan
Sosial Nasional (HKSN) 2019.
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari
bersama Direktur Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat Kemendagri,
Dr. R.M. Arief Moelia Edie, M.Si, membuka jamhore bertajuk ‘Mojokerto Peduli’
di Hutan Kota, Pulorejo tersebut, Jum’at (6/12/2019).
"Ini merupakan jambore relawan
pertama yang digelar oleh kami Pemerintah Kota Mojokerto. Dan alhamdulillah,
antusias masyarakat yang mengikuti diluar ekspektasi. Ada sedikitnya 300
peserta se-Kota Mojokerto yang ikut dalam kegiatan sosial ini. Ini sungguh luar
biasa dan patut diapresiasi," ujar
Ning Ita, sapaan karib walikota.
Dari jamhore yang berlangsung selama
dua hari sejak 6 - 7 Desember 2019 itu
diharapkan nantinya para relawan mampu bersinergi dengan Pemerintah Kota
Mojokerto dalam menanggulangi bencana alam.
"Mereka ini, merupakan pilar
sosial yang mendedikasikan waktu, tenaga dan pikiran secara berdampingan dengan
masyarakat," imbuhnya.
Selain kegiatan jambore relawan, Ning
Ita juga mengukuhkan Kampung Siaga Bencana Gajah Mada Kelurahan Gunung
Gedangan, Kecamatan Magersari.
Melalui pengukuhan kampung siaga ini,
diharapkan masyarakat dapat termotivasi sekaligus berkolaborasi dalam penanggulangan
bencana bersama pemerintah.
"Dengan bekal ini, diharapkan
mereka dapat mencegah sedini mungkin bencana yang sewaktu-waktu datang,"
tandasnya. (one/hms)
Social