 |
| Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Dinas Pendidikan Kota Mojokerto berupaya meredusir ekses negatif Valentine’s Day dengan mengalihkan pada kegiatan bernuansa keagamaan di seluruh SD dan SMP negeri dan swasta.
Melalui surat himbauan bernomor P.420/433/417.301/2020 tertanggal 12 Pebruari 2020 yang ditujukan kepada seluruh kepala SD dan SMP leading sector bidang pendidikan ini menginstruksikan agar setiap sekolah pada hari kasih sayang yang jatuh pada 14 Pebruari besok mengadakan kegiatan istiqosah dan kegiatan keagamaan lain.
Selain itu, dalam surat himbauan yang diteken Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid, kepala sekolah diminta membuat surat edaran kepada semua orang tua atau wali murid, agar selepas jam sekolah, orang tua wali murid tetap melakukan pengawasan terhadap putra-putrinya.
Dua langkah itu dianggap Dinas Pendidikan Kota Mojokerto sebagai bagian dari pelaksanaan dan pengembangan pendidikan karakter serta upaya menciptakan kondisifitas kegiatan belajar mengajar siswa-siswi SD dan SMP negeri dan swasta di Kota Mojokerto
“Saya berharap, agar himbauan itu benar-benar diindahkan, tidak saja bagi institusi pendidikan, tapi para orang tua wali murid,” kata Amin Wachid, Kamis (13/2/2020).
Soal perintah penerbitan surat edaran oleh kepala sekolah, ujar Amin Wachid, agar para orang tua atau wali murid benar-benar melakukan pengawasan selepas jam sekolah.
“Karena waktu terbanyak para siswa di lingkungan keluarga. Makanya begitu lepas jam sekolah, wali murid memastikan bahwa anaknya tidak merayakan hari valentine secara berlebihan. Ini antisipasi agar tidak timbul dampak buruk pada anak-anak mereka,” tukasnya.
Sementara terkait pelaksaaan kegiatan istiqosah dan kegiatan keagamaan lain, menurut Amin Wachid, Walikota Mojokerto Ika Puspitasari akan turun ke beberapa sekolah.
“Ibu Walikota akan meninjau pelaksanaan kegiatan keagamaan di hari valentine besok ke beberapa sekolah,” imbuhnya. (one)
Social