Mojokerto-(satujurnal.com)
Perhatian Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari
dalam menjalankan kebiasaan normal baru dalam bidang pendidikan tidak hanya
sebatas pendidikan formal tetapi juga meliputi pendidikan non formal. Pada
Selasa (14/7) malam Ning Ita bersama
Wakil Ketua II DPRD Kota Mojokerto Djunaidi Malik dan Kepala Bagian
Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mojokerto Choirul Anwar bersilaturahmi ke
pondok-pondok pesantren yang ada di Kota Mojokerto. Kunjungan Ning Ita dimulai
dari Ponpes Sholihiyah asuhan KH. M. Rofi'i di Penarip berlanjut ke Ponpes
Sabilul Muttaqin asuhan KH. Mutohharun di Mentikan, dan berakhir di Ponpes
Tarbiyatul Aulad asuhan Ustadz Ismail Abdurrahman di Pulorejo.
Pada kesempatan ini Ning Ita meninjau terkait
protokol kesehatan dalam kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren dan
Madrasah Diniyah. “Saya minta RMI
menginventarisir permasalahan yang dihadapi oleh Pondok Pesantren dan Madrasah
Diniyah kemudian segera dilaporkan
kepada pemerintah.”kata Ning Ita.
Lebih lanjut Ning Ita menambahkan semakin cepat
masalah diinventarisir maka akan cepat dicarikan solusinya. "Apa saja kebutuhan untuk
menjalankan new normal segera dilaporkan nanti akan kami bantu untuk memenuhi sehingga protokol kesehatan segera diterapkan
dan proses pembelajaran bisa segera berlangsung."tegas Ning Ita.
Ning Ita juga berpesan agar semua pihak terus
berkomunikasi dan bersinergi sehingga di pesantren bisa diterapkan normal baru.
“Saya harap Bagian Kesra, Kemenag dan RMI terus bersinergi dalam menangani
permasalahan-permasalahan yang dihadapi di pesantren.”tutur Ning Ita.
Disamping meninjau kondisi pesantren dan berdialog
mengenai metode tatanan baru di masing masing Ponpes. Ning Ita juga memberikan
peralatan protokol kesehatan seperti face shields, hand sanitizer, masker dan suplemen probiotik yang bisa dikonsumsi
oleh santri dan pengurus Ponpes.(hms)
Social