Mojokerto-(satujurnal.com)
Pemerintah Kota Mojokerto melaksanakan pencanangan vaksinasi Covid-19 sebelum melakukan vaksinasi tahap pertama secara serentak di 23 fasilitas pelayanan kesehatan (faskes).
Pencanangan vaksinasi dibuka Walikota Mojokerto Ika Puspitasari di aula RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Surodinawan, Kota Mojokerto, Kamis (28/1/2021).
Dandim 0815 Mojokerto Kolonel Infantri Dwi Mawan Sutanto yang pertama menerima suntikan vaksin Covid-19 diikuti oleh pejabat pemerintah Kota Mojokerto, perwakilan dari Influencer, media, tenaga medis, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Program vaksinasi Covid-19 di Kota Mojokerto dilaksanakan secara serentak di 23 faskes yang ada di Kota Mmojokerto , terdiri dari rumah sakit, puskesmas dan praktek dokter pribadi,” kata Walikota didampingi Forkompimda dan Satgas Covid-19 Kota Mojokerto.
Dipaparkan sosok kepala daerah yang karib disapa Ning Ita tersebut, dalam pelaksanaan program vaksinasi covid-19 secara serentak, Pemkot Mojokerto mendapatkan kuota tahap pertama sebanyak 3.354 vaksin. Namun yang baru diterima dinas kesehatan setempat dari Pemprov Jawa Timur, Senin (25/1/2021) lalu sebanyak 1000 vaksin.
“Selanjutnya, setelah 1000 vaksin ini diselesaikan proses vaksinasinnya , maka selanjutnya bisa diturunkan kembali sisanya sampai dengan jumlah kuota tahap pertama terselesaikan,” imbuhnya.
Menurut Ning Ita, sesuai schedule yang ditetapkan oleh Pemkot Mojokerto, proses vaksinasi ini akan diselesaikan dalam waktu kurang lebih 7 hari kerja efektif.
“Vaksinasi tahap pertama ini dikhususkan untuk tenaga kesehatan, jajaran Forkopimda, termasuk awak media, pemuda, influencer dan juga tokoh masyarakat,” tukasnya.
Tidak hanya mensukseskan vaksinasi saja Ning Ita juga terus menghimbau kepada masyarakat untuk terus displin dalam melaksanakan prokes menerapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas dan iinteraksi di kehidupan sehari-hari dan dimanapun berada.
“Disiplin dalam menerapkan prokes inilah yang akan menjadi kunci utama dalam memutus penyebaran covid-19,” cetusnya. (jd/adv)
Social