Mojokerto-(satujurnal.com)
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak seluruh masyarakat terus berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah. Dengan berpartisipasi secara aktif maka program-program pembangunan yang semuanya bermuara pada kesejahteraan masyarakat akan lebih mudah tercapai.
Ajakan orang wahid di lingkup Pemkot Mojokerto itu disampaikan usai shalat ashar berjamaah dalam kegiatan Safari Ramadhan 1444 H di Musholla Sabilul Muttaqin, Lingkungan Kemasan Gang IV, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Jum'at (24/3/2023).
Dalam kegiatan yang juga dihadiri unsur Forkompimda, diantaranya Kapolres Mojokerto Kota AKPB Wiwit Adi Satria dan perwakilan Kodim 0815 Mojokerto serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, Ning Ita, sapaan karib Wali Kota Ika Puspitasari mengatakan, agenda safari ramadhan menjadi momen yang tepat untuk silaturahmi antar pemerintah dan masyarakat.
“Benang merah antara pemimpin dan masyarakat harus menjadi sebuah ikatan, sehingga ada hubungan emosional yang menciptakan kesatuan dan persatuan. Dengan demikian maka program-program pembangunan yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat bisa sampai seutuhnya,” kata Ning Ita.
“Selain pembangunan infrastruktur, Pemkot Mojokerto juga memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia (SDM),” cetusnya.
Pada kesempatan ini, Ning Ita juga memberikan apresiasi kepada takmir Musholla Sabilul Muttaqin yang dinilainya mampu mengoptimalkan kemanfaatan tempat ibadah. “Banyaknya kegiatan keagamaan yang dilakukan ini menandakan warga sini mampu memakmurkan Musholla Sabilul Muttaqin," ujarnya.
Diketahui, mushollah Sabilul Muttaqin telah mendapatkan dana hibah tahun 2023 dari Pemerintah Kota Mojokerto sebesar Rp 75 Juta.
Melalui dana hibah ini, Ning Ita berharap akan lebih menambah kemanfaatan mushollah.
Ning Ita juga berujar tahun ini merupakan tahun terakhir dirinya menjabat Wali Kota Mojokerto. Ia menyatakan kembali maju dalam kontestasi Pilwali 2024 mendatang selama mendapat amanah dan dukungan masyarakat.
“Tahun ini merupakan tahun terakhir saya mengabdi sebagai Walikota Mojokerto. Insya Allah bila masyarakat menghendaki, saya akan maju kembali,” ujar Ning Ita.
Dipaparkan, berbagai keberhasilan pembangunan kurun empat tahun terakhir, telah membawa banyak perubahan dan kemajuan, sejalan dengan pengembangan wisata berbasis sejarah dan budaya yang diusung oleh Pemerintah Kota Mojokerto. Hal ini tidak lepas dari partisipasi aktif seluruh masyarakat.
Di bidang infrastruktur, sebut Ning Ita lebih jauh, terjadi peningkatan yang signifikan, seperti peningkatan jalan, revitalisasi 10 pasar tradisional, pembangunan dan revitalisasi 21 area publik seperti taman dan sarana olahraga. Pun untuk tempat ibadah, seperti masjid dan gereja dan 268 lembaga, tahun ini Pemkot Mojokerto menyalurkan dana hibah APBD, total Rp 47,5 miliar.
Penurunan angka kemiskinan di tengah pandemi Covid-19 pun menunjukkan angka yang sifnifikan kurun dua tahun terakhir, yakni 5,98 persen. Ini lantaran strategi konsisten membangun SDM melalui KUBE. Demikian juga TPT atau tingkat pengangguran terbuka, dari tahun 2021 mengalami penurunan.
Sentuhan pembangunan di bidang pendidikan menjadi skala prioritas dalam kepemimpinan Ning Ita. Dari bantuan SPP gratis siswa TK, SD, SMP hingga seragam dan peralatan sekolah gratis. Seiring dengan itu, perhatian terhadap SDM pendidik juga menyentuh kesejahteraan mereka.
Pemkot Mojokerto juga bekerjasama dengan BAZNAS setempat untuk peningkatan beasiswa bagi siswa setingkat SMA maupun mahasiswa.
Demikian juga untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Pemkot Mojokerto terus meningkatkan berbagai program dan inovasi.
Sedikitnya 94 penghargaan tingkat regional maupun nasional kurun 2019 hingga 2023 diraih Kota Mojokerto. (one/adv)
Social